Pendidikan Lingkungan dan Budaya Jakarta (PLBJ)

Kelas 3

Bab 4 Asinan Betawi

Tujuan Pembelajaran :

Setelah mempelajari bab ini, peserta didik dapat menjelaskan makanan Betawi, megidentifikasi bahan yang diperlukan untuk membuat asinan Betawi, menjelaskan cara membuat asinan Betawi dan dapat membuat asinan Betawi.

Assalamu alaikum Anak-anak hebat! Apa kabar hari ini? Semoga semua dalam keadaan sehat dan tetap semangat belajar meskipun kegiatan belajar masih menggunakan moda daring.

Anak- anak pada kegiatan belajar yang lalu kita telah membahas materi PLBJ Bab 3 tentang lampion. Kali ini kita akan melanjutkan ke bab 4 yaitu materi tentang asinan Betawi.

Mengenal Asinan Betawi

 Pernahkah kalian mendengar nama makanan asinan betawi, atau pernah menikmati makanan tersebut? DKI (Daerah Khusus ibu kotal Jakarta mempunyai banyak kuliner khas, salah satunya asinan Betawi. Kuliner adalah istilah yang berhubungan dengan masak-memasak. Asinan betawi merupakan kuliner khas DKI Jakarta yang sudah ada sejak zaman dahulu. Kuliner yang satu ini sangat disukai oleh orang tua ataupun anak-anak muda hingga sekarang. Asinan betawi merupakan sejenis makanan yang terdiri dari berbagai jenis sayuran. Rasanya khas, yaitu asam dan pedas. Makanan ini merupakan makanan khas suku Betawi yang masih ada sampai saat ini. Meskipun bisa dikatakan makanan langka, asinan betawi masih banyak tersedia di tempattempat kuliner betawi. Untuk mengetahui lebih banyak tentang asinan betawi, marilah kita pelajar keistimewaan makanan ini.

Mengidentifikasi Bahan Asinan Betawi

Makanan khas asinan betawi terbuat dari berbagai macam sayuran segar dan disiram dengan menggunakan kuah asam yang sedikit pedas. Bahan asinan betawi terdiri dari bahan utama yaitu sayuran bumbu, dan pelengkap asinan. 

1. Bahan utama asinan betawi Tahu takwa Kol/kubis Toge Bengkuang Sawi asin Mentimun Wortel Lokio Bahan-bahan seperti pada gambar di atas merupakan bahan utama untuk membuat asinan betawi. Sayuran yang digunakan untuk membuat asinan betawi antara lain kol, toge, bengkuang, sawi asin, mentimun, wortel, lokio, dan tahu takwa. 


2. Bumbu asinan Betawi Bumbu yang digunakan untuk membuat asinan betawi ada dua macam, yaitu bumbu kuah dan bumbu halusan. Bahan yang diperlukan untuk membuat bumbu kuah adalah gula merah, cuka masak, dan air matang. Untuk membuat bumbu halusan diperlukan cabai merah keriting, cabai merah besar, ebi, gula pasir, asam jawa, dan garam secukupnya. Gula merah Cuka masak Air matang Cabe keriting Cabe merah besar Ebi 


3. Pelengkap Asinan Betawi Penyajian asinan akan terlihat lebih menarik dengan taburan atasnya. Asinan yang akan disajikan diberi taburan kacang tan yang digoreng dan kerupuk mi sebagai pelengkap.

Cara Membuat Asinan Betawi

1. Pertama kali yang dibuat adalah kuah. Caranya, campur air dan gula merah bersama dengan bumbu halusan. Masukkan bahan tersebut di dalam panic. Aduk-aduk bahan tersebut agar bisa tercampur secara merata.

 2. Masak bahan-bahan tersebut menggunakan api sedang sampai mendidih. Sambil memasak, sesekali aduk agar semua bahan matang secara merata. Angkat dan tambahkan cuka masak ke dalam rebusan tersebut. Aduk kembali bahan-bahan tersebut agar bisa tercampur secara merata. Supaya kuah terlihat lebih bersih, kuah dapat disaring dengan alat penyaring. Diamkan terlebih dahulu kuah tersebut hingga dingin. 

3. Potong-potong sayuran kol, wortel, dan bengkuang diiris-iris seperti korek api. Mentimun dipotong dadu. Lokio dibuang bagian akarnya. Kukus tahu dan potong-potong bentuk dadu 

4. Setelah kuah dingin, masukkan semua bahan yang telah dipotong potong beserta toge. Untuk sawi asin, jangan dimasukkan terlebih dahulu ke dalam kuah bumbu. Semua bahan dapat dimasukkan dalam lemari es agar semua bumbu dapat meresap 

5. Ketika asinan dihidangkan, tambahkan sawi asin bersama dengan potongan tahu. Jangan lupa taburi asinan betawi tersebut dengan kacang tanah goreng dan kerupuk mi. Sajikan dalam keadaan dingin.

Nilai-Nilai Luhur yang Terkandung dalam Penyajian Asinan Betawi

1. Saling menghormati. Diperlukan rasa saling menghormati saat berbagi tugas merencanakan untuk membuat asinan Betawi

 2. Semangat kerja sama. Semangat kerja sama diperlukan agar dapat membuat asinan betawi dengan benar dan mendapat hasil yang memuaskan.

 3. Menciptakan kerukunan. Setelah selesai bekerja membuat asinan, asinan dapat dinikmati Bersama. Kerukunan pun tercipta 

4. Cinta pada budaya Indonesia. Membuat dan menikmati asinan betawi merupakan wujud rasa cinta pada makanan khas daerah sendiri. Makanan khas daerah merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia. Dengan demikian, kita turut berperan serta dalam melestarikan budaya Indonesia, khususnya budaya Betawi atau DKI Jakarta.


Setelah mempelajari materi ini, untuk mengukur pemahaman Ananda, silakan Ananda kerjakan latihan berikut ini ya:

1. Apa yang kamu ketahui tentang asinan Betawi ?

2. Mengapa asinan Betawi disebut sebagai makanan tradisional Betawi ?

3. Apa saja bahan utama  untuk membuat asinan Betawi ? Tuliskan delapan bahan utama !

4. Apa yang dapat kamu lakukan sebagai siswa agar asinan Betawi tetap lestari ?

5. Mengapa asinan Betawi disebut sebagai makanan yang bergizi ? 


Anak-anak hebat, kegiatan belajar hari ini untuk materi bab 4 telah selesai.

Sampai jumpa pada bab selanjutnya.


Comments

Popular Posts